Cara share koneksi internet ini dapat dilakukan tanpa software tambahan, atau menggunakan program bawaan dari Windows yang bernama Internet Connection Sharing (ICS) atau program lainnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar ilustrasi berikut ini :
Dari gambar di atas, dapat dilihat untuk nomor 4 yaitu host PC dapat koneksi internet dari Sebuah modem yang untuk mengshare koneksi inet ke router (No 5) lewat ethernet / LAN sehingga dapat digunakan oleh PC/Laptop lain.

Untuk dapat share koneksi internet via LAN di Windows 7 dan Windows 8 silakan ikuti Tutorial berikut :
Cara Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) via LAN (Ethernet) Windows 7 :
1. Klik Start => Search dengan keyword "view network connectrions" => enter
2. Klik kanan pada adapter yang mau di-share koneksi internet nya => klik Properties.

3. Masuk ke tab Sharing dan centang opsi paling atas => Klik OK
4. Ethernet adapter akan dapat IP static secara otomatis. IP static ini yang akan menjadi gateway bagi router atau perangkat lain yang terhubung dengan PC host via LAN.

5. Jangan lupa untuk set IP router/PC client secara DHCP agar dapat IP address secara otomatis dari gateway PC Host nya.

Cara Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) via LAN (Ethernet) Windows 8 :
Caranya sama seperti Windows 7 di atas. Silahkan anda sesuaikan sendiri.

Semoga bermanfaat :)
Terima kasih sudah berkunjung Tutorial Share Koneksi Internet (WiFi/Modem) via LAN (Ethernet) Windows 7 & 8

Gambar diambil dari situs resmi virusradar.com

Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini begitu marak beredarnya virus-virus yang memanfaatkan celah autorun/autoplay pada windows seperti yang dapat anda lihat pada trend dari eset virus radar diatas.

Baik langsung saja, untuk menonaktifkan fungsi autoplay tadi bisa kita lakukan dengan mudah melalui Local Group Policy Editor. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Buka jendela(run) lalu ketikan perintah "gpedit.msc".
2. Lalu akan muncul jendela Local Group Policy Editor. Seperti dibawah ini.
   
3. Lalu pada panel bagian kiri yaitu opsi User Configuration secara berurutan klik dua kali Administrative Templates, Windows Components, hingga terlihat AutoPlay Policies.
   
4. Dan pada panel pada panel bagian kanan pilihlah (klik dua kali) pada opsi Turn off Autoplay dan lakukan konfigurasi seperti dibawah ini :
   
5. Klik OK, lalu autoplay pun sudah terdisable.

Mengacu dari beberapa kasus yang pernah saya temui, cara ini paling tidak bisa meminimalisir kemungkinan terinfeksinya sistem kita secara langsung dari virus-virus yang memanfaatkan celah autoplay ini misalkan seperti ramnit, sality dsb melalui removable media seperti flashdisk misalnya.

Cara mengubah Aplikasi dari Play Store Menjadi APK

Cara mengubah aplikasi dari Play Store menjadi Apk – Penginstallan sebuah aplikasi android dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui toko resmi aplikasi (Amazon app store, Google Play Store) dan yang kedua melalui file mentah Apk yang didapat dari pihak ketiga. Penginstallan melalui toko resmi seperti play Store banyak dipilih karena memiliki banyak kelebihan di antaranya :

Merupakan toko resmi google yang terpasang secara default di Android
Dipastikan aman dari mallware atau virus
Lebih mudah untuk mencari, tak perlu susah susah searching di mesin pencari.
Hanya saja, install aplikasi via Google Play Store memiliki sebuah kelemahan yaitu aplikasi atau game yang terinstall tak memiliki back up sehingga ketika sudah dihapus, atau ponsel terinstall ulang maka kita harus mengunduh ulang game tersebut. Berbeda jika kita menginstall aplikasi dari fiel mentah apk maka kita bisa menginstall sewaktu waktu dan hanya memerlukan satu kali proses download saja.

Kini Anda tak perlu khawatir akan kehilangan aplikasi atau game yang anda sukai karena ada sebuah aplikasi yang bernama APK Extractor yang membantu mengubah aplikasi dari Play Store menjadi apk. Dengan aplikasi ini kita bisa membuat back up intalan ke file mentah apk yang kemudian dapat kita simpan atau kita bagikan ke teman lainnya. Berikut ini langkah langkahnya :

1. Unduh aplikasi APK Extractor langsung dari Google Play store, aplikasi ini tersedia secara gratis.
2. Setelah terinstall, jalankan APK extractor kemudian akan muncul daftar aplikasi yang sudah terinstal di ponsel Anda.
3. Pilih aplikasi mana yang akan kita back up atau diubah ke file apk.
4. Jika Anda memilih lebih dari satu aplikasi, tekan aplikasi aplikasi tersebut agak lama.
5. Kemudian pilih menu Extract, maka seketika proses ekstraksi akan berjalan.
6. Setelah selesai, file Apk akan disimpan pada folder ExtractedApks yang terdapat secara otomatis di memori internal.

Anda dapat melihat daftar apk dan kemudian bisa memindahkannya di PC atau dibagikan ke teman.

source : teknohape.com

Pernah nggak kamu ngalamin hal seperti itu? "Sayangnya, proses android.process.media telah berhenti." pada HP Android mu?
Pasti rasanya menjengkelkan. Aktivitas yang dilakukan sering terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Parahnya lagi, kita jadi gak bisa buka galeri, dengerin musik dan mengambil foto. Kalo ngeklik 'ok', jadinya malah force close. Hadehh .... -_-
Pasti kalian panik dan nyari solusi nya di internet. Tapi sebagian besar belum tau cara mengatasinya. Satu-satunya cara yaitu dengan mengatur hp ke pabrik awal. Yaah.. pasti kalian gak mau kan aplikasi dan file kalian ilang semua gara-gara itu?
Sebenernya ada cara buat menghilangkan notifikasi ini, kok. Guampang banget. Tapi, aku dapet notifikasi ini setelah download sesuatu namun gagal atau gak tau gitu, tiba-tiba muncul notifikasi seperti itu. Terus menerus. Kalo kalian ngerasa penyebabnya sama seperti saya,
coba ikuti langkah berikut ini :

Langkah 1 adalah Hanya menghapus cache dan menonaktifkan notifikasi

1. Pilih menu "pengaturan"
2. Kemudian pilih "Aplikasi"
3. Lalu tap ke menu "kelola apl"
4. Setelah itu, geser ke kiri sampai menemukan menu 'semua', kemudian cari "pengelola unduhan"
5. Terakhir, tap "hapus data"

Taraaa... notifikasi nggak muncul lagi !
Gampang kan? Nggak perlu di restart atau di atur ke pengaturan awal :)

Karena bisa jadi itu hanya terjadi gara2 proses android sedang berjalan dengan unduhan yang lalu atau update sendiri , jadi mengeluarkan notifikasi seperti itu

Untuk Langkah 2 adalah Factory Data Reset atau mengembalikan ke pengaturan awal pabrik
untuk caranya
1. pilih ke pengaturan
2. kemudian cari Backup / Reset (Backup / kembali ke pengaturan awal)
3. pilih Factory Data Reset
4. dan ikuti saja perintah berikutnya

tadaaaaaaaaaa, berhasil kah ?

Jika masih tidak berhasil silahkan berkomentar apa masalah selanjutnya ..
Terima kasih ^_^

Semoga bermanfaat ;)